Langsung ke konten utama
Anda sering kelupaan menaruh barang barang kecil? Saya punya sebuah tips untuk anda. Tips ini saya dapatkan dari dosen fisika saya di ITB, Pak Acep Purqon. Tipsnya adalah memakai celana atau rompi yang berkantong banyak. Dengan banyaknya kantong di pakaian, anda bisa menyimpan banyak barang kecil seperti kunci, flashdisk, obat, dompet dan lain lain. Menyimpan barang-barang tersebut di pakaian, dapat memperkecil risiko menaruh barang di sembarang tempat dan melupakannya. Semoga tipsnya bermanfaat, terimakasih.


Do you sometimes forgot where you put your little stuffs? I have a tips for you. I got this tip from my physics lecturer in ITB, Mr. Acep Purqon. The tips are wearing a pants or a vest with a lot of pockets. With many pockets, you could put many little things such as key, flashdisk, medicine, wallet and many others. Putting your little things in the pockets could reduce the risk of losing them. Hopefully the tips is useful, thanks.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Geologi Wisata Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Bandung

Lagi bosen sama hiruk pikuk perkotaan? Bosen kalau jalan-jalan ke mall aja? Pengen liat yang seger-seger? Saya punya solusinya, ke Tahura aja. Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda  atau biasa disingkat Tahura ini, terletak di Bandung Utara, butuh waktu kira-kira 15 menit kalau pake kendaraan bermotor dari daerah ITB. Kali ini saya berkunjung ke Tahura dalam rangka ekskursi, bersama peserta mata kuliah Geologi Cekungan Bandung dan Geologi Wisata di ITB. Dalam perjalanan ini, dosen kedua mata kuliah tadi yaitu Pak Budi Brahmantyo berperan sebagai interpreter kami. Nah, mau tau kan keseruannya? yok mari kita mulai...., eit sebelum itu kita liat dulu ya foto temen saya waktu nunggu rombongan sambil nyemil-nyemil di warung sekitar di depan gerbang masuk Tahura: Syukri Andrew Setelah rombongan lengkap, kami pun masuk dengan hanya membayar Rp10.000 per orang, normalnya adalah Rp11.000 tapi karena kami rombongan dapet potongan hehehe. Perhentian pertama adalah...

Rendahnya Minat Membaca Indonesia

Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta digunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang disampaikan penulis melalui media bahasa tulis (Tarigan, 1984:7). Kridalaksana (1982:105) mengemukakan bahwa dalam kegiatan membaca melibatkan dua hal, yaitu (1) pembaca yang berimplikasi adanya pemahaman dan (2) teks yang berimplikasi adanya penulis. Berdasarkan studi The World’s Most Literate Nations (WMLN) yang dilakukan oleh Central Connecticut State University, Amerika Serikat, dari 61 negara yang di analisis, Indonesia menduduki peringkat 60. Peringkat tersebut didasarkan oleh lima indikator, antara lain adalah: (1)kondisi perpustakaan, (2)media cetak, (3) input terhadap sistem edukasi, (4) output dari sistem edukasi, dan (5)ketersediaan computer (Miller, 2016). Kepala Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi Perpustakaan Nasional RI, Titik Kismiati mengungkapkan, minat baca penduduk Indonesia sangat rendah. Merujuk data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik tahun 2012, h...
“No Woman No Cry” Benarkah Bob Marley Tak Butuh Wanita? Siapa yang tak kenal dengan Bob Marley, Ikon musik Reggae, Rastafari, dan Jamaika. Karya-karyanya tetap dikenang hingga sekarang meski Ia telah meninggal pada tanggal 11 Mei 1981 atau tepat sudah 39 tahun pada hari ini. Salah Satu karya lagu bob Marley yang paling Terkenal adalah “No Woman No Cry”. Lagu tersebut merupakan lagu hit pertama Bob yang dirilis di luar Jamaika pada tahun 1975. Namun, lagu ini kemungkinan adalah salah satu lagu yang paling sering disalah artikan oleh para pendengar di seluruh dunia. Embed from Getty Images Jika hanya mendengarkan bagian lagu yang berbunyi “No woman, no cry”, kebanyakan orang pasti akan berpikir bahwa lagu ini ditulis oleh seorang pria yang tak butuh kehadiran seorang wanita di hidupnya, entah pria itu baru saja putus cinta dengan seseorang atau memang ia tidak tertarik sama sekali dengan anita. Namun, dapat dipastikan bahwa interpretasi tersebut salah, sebab bagi Bob Marley yan...